ANALISIS LIRIK LAGU "SOMEBODY'S PLEASURE" oleh AZIZ HEDRA DENGAN MENGGUNAKAN TEORI SEMIOTIKA
Alvia Hafsari
(202246570002)
R4B
ANALISIS LIRIK LAGU "SOMEBODY'S PLEASURE"
oleh AZIZ HEDRA DENGAN MENGGUNAKAN TEORI SEMIOTIKA
Album by Aziz Hedra
ABSTRAK
Dalam penulisan lirik lagu "Somebody's
Pleasure" oleh Aziz Hedra dengan pendekatan analisis semiotika, khususnya
pada teori Roland Barthes. Metode ini melibatkan tiga elemen penting dalam
analisis semiotika, yaitu makna Denotasi, Konotasi, dan Mitos. Makna Denotasi:
Salah satu kalimat dalam lirik lagu "Somebody's Pleasure" menunjukkan
pengalaman pribadinya pada saaat ia sedang berada di titik terendah di
hidupnya. Kemudian makna Konotasi : Dalam lirik lagu "Somebody's Pleasure”
menggambarkan bahwa tentang orang yang lagi ada di titik terendah dalam hidup, dengan
cobaan yang dating bersamaan, ia harus bangkit dari keterpurukan. Dan makna
Mitos : Melalui analisis keseluruhan lirik lagu, ditemukan bahwa ada sebuah
mitos yang disampaikan, yaitu seseorang pada umumnya akan mengalami masa
keterpurukan atau titik rendah dalam hidupnya, namun dengan lagu ini, Aziz
Hedra menyampaikan bahwa seseorang yang berada di titik terendah dalam hidupnya
harus bangkit dari keterpurukan. Mengibaratkan lagu ini sebagai masalah yang datang
tapi kita tidak sendiri dan kita punya teman dan keluarga yang mendukung dan
membantu.
Analisis semiotika memberikan wawasan
mendalam tentang bagaimana pesan-pesan tersembunyi dalam sebuah karya seni ini
yaitu lagu, dan bagaimana pesan dalam lirik lagu ini dapat mempengaruhi
persepsi dan sikap Masyarakat terhadap isu-isu soal yang relevan.
PENDAHULUAN
Masalah pribadi yang banyak dirasakan masyarakat
kurang lebih yaitu merasakan titik terendah dalam hidup yang dimana kebanyakan
orang merasa kesepian dan merasa sendiri ketika sedang mnegalami masalah yang
berat. Hidup tak selalu diwarnai Pelangi. Hari – hari kita tak selalu disinari Cahaya
matahari terang setiap waktu. Ada kalanya kita harus mengalami mendung, hujan,
hingga menghadapi badai. Menjalani kehidupan akan membawa seseorang kepada
berbagai pengalaman dan perjalanan yang kadang sangat tak terduga.
Pastinya kita pernah merasa terpuruk hingga
hilang harapan hidup. Namun, kita perlu menguatkan diri. Kita perlu
mengupayakan cara terbaik untuk bisa bertahan dan Kembali kuat, dan bisa dimulai
dari cara-cara yang paling sederhana.
Titik terendah atau fase tersulit membuat
kita terpaksa bergumul dengan diri sendiri. Bahkan “musuh terbesar” seakan
berasal dari monster yang ada di dalam batin kita sendiri. Kita menyalahkan
diri sendiri hingga menghukum diri sendiri atas hal-hal buruk yang ada di
sekitar kita. Sebelum kita makin menyakiti diri sendiri, ada baiknya untuk
mengajak diri berdialog. Mendengarkan batin kita dan mendengarkan semua
kesedihan yang ada di dalam diri.
Apa pun pegangan kita dalam hidup, selama itu
bisa membantuk kita untuk mendapat panduan yang lebih baik untuk melapangkan
hati. Saat kita tak tau harus berbuat apa atau harus mengeluh kepada siapa,
biasanya kita perlu Kembali pada pegangan hidup terkuat kita untuk bisa memunculkan
lagi benih kekuatan dan keberanian untuk melangkah sedikit lebih jauh. Ada kalanya
yang pahit perlu kita telan mentah-mentah. Kadang kita perlu menerima realitas
yang terpahit agar kitab isa menjalani hidup dengan kesadaran yang lebih penuh.
Sebab lari dari kenyataan hanya akan membuat kita semakin terpuruk. Untuk bisa Kembali
tenang, kita perlu meletakkan hal-hal yang tak semestinya terus kita pikul
lagi. Manusia ada keterbatasan yang perlu diterima apa adanya.
Pada titik terendah yang menghadapkan banyak
persoalan dan masalah yang bertumpuk-tumpuk, cobalah untuk di uraikan saatu per
satu, selesaikan masalah satu per satu dan sedikit demi sedikit. Titik terendah
dalam hidup membuat kita biasanya makin menyalahkan diri sendiri. Kita merasa tak
berguna dan seperti tak layak untuk menjalani hidup. Bahkan membuat kita merasa
tak ingin dilahirkan saja. Namun, saat kita sudah memilih untuk bertahan di
situasi tersulit, itu sudah menjadi sebuah keberanian luar biasa, jadi,
apresiasi diri yang sudah memilih untuk tetap berusaha dan bertahan hingga
titik ini.
Salah satu cara efektik untuk menyampaikan
pesan kepada masyarakat bisa melalui lagu dan musik. Karena pada lagu atau
musik ini memiliki keuatan yang melekat dalam menyampaikan pesan-pesan kompleks
secara emosional dan mudah diingat oleh pendengarnya. Dalam beberapa sejarah
kita dapat melihat bagaimana lagu-lagu telah menjadi sarana yang efektik untuk
menyuarakan aspirasi dari masyarakat.
Pada era digital saat ini, media sosial
sebagai platform streaming musik yang menjangkau audiens yang lebih luas dan
beragam. Hal ini memperluas pesan-pesan yang disampaikan melalui musik, serta
memberikan kesempatan bagi seniman atau musisi untuk menyampaikan pesan yang
ingin tersuarakan melalui lagu atau musik yang mereka ciptakan.
Dalam “Somebody’s Pleasure” Aziz Hedra
secara tidak langsung memberikan semangat kepada orang-orang yang sedang berada
pada fase titik terendah dalam hidup mereka. Aziz Hedra menyampaikan keinginanya
dalam lagu ini agar orang-orang yang sedang di fase ini, untuk tidak menyerah
dengan situasi yang buruk, karena dibalik keadaan yang buruk pasti selalu ada
orang-orang disekitar yang akan mendukung kita untuk menjadi pribadi yang lebih
kuat.
HASIL ANALISIS
Lirik lagu yang dijadikan bahan penelitian
adalah “Somebody’s Pleasure” pada single Aziz Hedra. Lirik lagu tersebut
dianalisis dengan menggunakan teori semiotika dari Roland Barthes yang terdiri
atas makna denotasi, konotasi, dan mitos. Hasil temuan dari keseluruhan makna
dan pesan-pesan komunikasi sosial dalam lirik lagu “Somebody’s Pleasure” dapat
disampaikan dalam tabel berikut:
Lirik/Musik
Video |
Denotasi |
Konotasi |
Mitos |
I’ve
been too busy ignoring and hiding |
Pada lirik
awal menjelaskan bahwa penulis tidak memperdulikan perasaannya |
Adanya kegelisahan
dari penulis atas perasaan buruk yang sedang dirasakannya. |
Mitos bahwa
setiap orang secara normal pernah merasakan hal yang buruk. |
I never
been enjoy my serenity |
Aziz menggambarkan
bahwa ia tidak merasa senang dengan ketenangannya |
Dimana orang-orang
juga sebagian besar merasakan hal tersebut |
Banyak orang
yang membenarkan situasi tersebut |
I always
pretending and lying, i got used to feel empty |
Aziz
menjelaskan ia selalu berpura-pura dan berbohong atas apa yang ia rasakan pada
saat itu |
Adanya keterbiasaan
pada perasaan tersebut sehingga menimbulkan ke hampaan |
Tidak sedikit
orang yang memang terbiasa pada situasi tersebut dan membenarkan hal tersebut |
I’ve got
to take me away from all sadness stitch all my wounds, confess all the sins
and took all my insecure |
Pada lirik
ini Aziz menjelaskan sesuatu yang buruk pasti akan berlalu jika kita siap
untuk menjalani kehidupan yang baru dan lebih baik dengan cara kita sendiri |
Adanya keberanian
untuk percaya pada diri sendiri dan memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik |
Pemulihan
pada situasi buruk yang sudah dialami. |
KESIMPULAN
Rangkuman penelitian ini pada analisis
lirik lagu “Somebody’s Pleasure” menggunakan teori semiotika dari Roland
Barthes. Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan pemaknaan pada lirik lagu
yang di ciptakan oleh Aziz Hedra, kemudia menganalisisnya dengan klasifikasi
pemikiran Barthes.
Temuan penelitian ini bahwa lirik lagu
Aziz Hedra mengungkapkan mitos terkait situasi kondisi buruk yang sering
terjadi di masyarakat, khususnya dalam hal pribadi dan bagaimana cara
mengatasinya agar tidak larut dalam situasi kondisi tersebut. Dari penelitian
ini, disimpulkan bahwa pesan-pesan komunikasi sosial dalam lirik lagu ini didasarkan
pada pengalaman pribadi penulis dan tentunya yang berkesinambungan dengan
perasaan masyarakat yang merasa terwakilkan dengan lirik lagu Someody’s
Pleasure ini. Tentunya, musisi juga harus menciptakan lagu yang positif untuk
memotivasi masyarakat, tidak hanya melalui lagu yang bertema sedih, tetapi juga
bisa melalui lagu yang menghibur audiens sehingga media yang diciptakan tersampaikan
dengan baik kepada penikmat musik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.fimela.com/lifestyle/read/4952184/5-cara-kuatkan-diri-menghadapi-titik-terendah-dalam-hidup?page=6
https://jatim.tribunnews.com/2023/07/15/makna-lagu-somebodys-pleasure-aziz-hedra-yang-viral-di-tiktok-lirik-penuh-nilai-kehidupan
https://jogja.tribunnews.com/2023/04/18/lirik-dan-terjemahan-lagu-somebody-pleasure-aziz-hendra
Komentar
Posting Komentar